Jumat, 20 Mei 2011

Peta Dampak Banjir Bandang & Tanah Longsor di Kabupaten Garut

Kurang lebih pukul 16.00 pada tanggal 6 Mei 2011, tepat 2 minggu yang lalu, terjadi hujan deras di wilayah selatan Kabupaten Garut. Hujan yang terus menerus tersebut menyebabkan air sungai naik, banjir bandang dan tanah longsor pun terjadi, tidak dapat terelakkan lagi. 

Tak terasa, 2 minggu berlalu sudah sejak terjadinya bencana alam itu. Bupati Garut pun segera mengeluarkan Surat Pernyataan Bencana dan situasi tanggap darurat pun ditetapkan selama 7 hari sejak terjadinya bencana. Semua pihak bahu membahu dalam menangani bencana alam yang mengenai 38 desa yang tersebar di 6 kecamatan.

Kejadian bencana ini merupakan cermin bahwa alam telah menyampaikan pesannya kepada manusia yang seharusnya hidup selaras dengan alam. Sudah sepatutnya, manusia hidup berdampingan dengan alam, misalnya dengan kembali kepada kearifan lokal yang lebih menghormati alam.

Bencana alam telah terjadi. Selanjutnya, pembelajaran berhargalah yang kita peroleh. Upaya kesiapsiagaan perlu kita budayakan dan pembelajaran tentang bencana perlu dimulai sedini mungkin. Selain itu, sejarah bencana alam ini perlu kita ingat dan ceritakan kepada anak cucu, agar kelak mereka tetap bisa menghargai dan hidup selaras dengan alam.

Berikut ini, adalah peta yang menggambarkan dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Melalui peta ini, kita dapat melihat dan mempelajari lebih lanjut bencana alam yang masih segar diingatan kita. Untuk mengunduh file, silahkan klik link di bawah ini.
 
Peta Dampak Bencana_UN OCHA
Peta Dampak Bencana_Kabupaten Garut & 6 Kecamatan_IOM-OIM 

Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar